Indonesia Battery Corporation

Mengapa Kami Mendirikan IBC

57%

Prediksi Masa Depan

Penjualan kendaraan penumpang global pada tahun 2040 (data BloombergNEF) akan di respresent oleh kendaraan listrik sebagai upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca

35%

Kebutuhan akan Baterai

Dari total biaya EV diwakili oleh Baterai dan Baterai merupakan salah satu komponen Utama dalam EV yang mewakili 12-25% dari total bobot EV.

60%

Kebutuhan akan Nikel

2030 akan menggunakan baterai Lithium-ion tipe NMC 622 & NMC 811 dimana NIKEL merupakan komponen pembentuk utama katoda (60-80%), sehingga akan mendorong volume permintaan Nikel.

"Kami Melihat Kesempatan, Indonesia Memiliki Posisi kuat di industri EV Terintegrasi"

Salah satu Ekonomi Global Terbesar

16	5
Ekonomi terbesar dunia di 2020	Ekonomi terbesar dunia di 2045

Posisi Kuat di Sumber Daya Mineral Hulu

1	6
Cadangan dan Produksi Nikel Dunia	Cadangan Tembaga, Mangan, dan Alumunium

Potensi Pasar Domestik yang Besar

2W	4W
Potensi 2025 8,8 juta unit	Potensi 2025 2 juta unit

Keuntungan Rantai Pasok yang Kompetitif

35%
Biaya baterai lebih rendah dengan produksi terintegrasi dan keunggulan Indonesia sebagai salah satu negara paling kompetitif berdasarkan biaya manufakturing berdasarkan studi World Bank

Visi

"Menjadi Perusahaan Ekosistem Electric Vehicle (EV) dan Baterai Global"

Misi

01
Memaksimalkan potensi Sumber Daya Indonesia melalui pembentukan ekosistem baterai, EV, dan ESS yang terintegrasi dari hulu sampai hilir.

02
Secara proaktif mendorong perkembangan pasar ekosistem baterai dan EV di Indonesia.

03
Membangun kapabilitas untuk meningkatkan daya saing perusahaan dan menjadi pemain kunci di ekosistem EV dan baterai.

04
Mendukung pengembangan kendaraan listrik Nasional, sehingga dapat menjadi basis produksi di ASEAN dan global.

05
Bekerjasama dengan mitra global dalam pengembangan EV dan baterai.